Hikmah Ilahi
Di Balik gempa Bumi
General category
Al-Ustadz
Abdul Haq Al-Bantuli}*Saudara-saudaraku seiman -semoga Allah merahmatimu-
selama hayat masih di kandung badan selama jantung masih berdetak dan darah
masih mengalir demikian pula selama nafas masih berhembus adl sebuah kemestian jika
cobaan rintangan musibah demi musibah silih berganti mendatangi kitaDi sebuah
tempat di negeri ini seorang ibu berkerudung tengah duduk ditemani tiga
anaknya. Di depannya tampak sebuah rumah yg hampir rata dgn tanah. Itulah harta
berharganya yg telah terenggut oleh gempa. Hampir tak ada lagi yg tersisa
setelah itu.Namun sedikitpun tidak tampak gurat kesedihan pada dirinya. Padahal
kini dgn sisa harta yang tidak seberapa dia harus berjuang utk hidup. Ia pun
mesti mengubur dalam-dalam bayang kenyamanan tinggal di sebuah rumah. Karena
rumahnya kini hanya beralaskan bumi dan beratapkan langit.Apapun yg terjadi dia
tetap memiliki sebuah keyakinan bahwa di balik itu semua ada hikmah dari Rabb
subhanahu wa ta’ala.Allah subhanahu wa ta’ala telah menyatakan di dalam
Al-Qur’an:Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
mengatakan: Kami telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya
Kami telah menguji orang- orang yg sebelum mereka maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg
dusta. Saudara-saudaraku seiman -semoga Allah merahmatimu- selama hayat masih
di kandung badan selama jantung masih berdetak dan darah masih mengalir
demikian pula selama nafas masih berhembus adl sebuah kemestian jika cobaan
rintangan musibah demi musibah silih berganti mendatangi kita sebagaimana yg
telah Allah subhanahu wa ta’ala tetapkan dalam ayat di atas.Perlu kita ketahui
pula bahwa segala sesuatu yg menimpa kita kebaikan maupun kejelekan kesenangan
ataupun kesedihan dan yg lainnya merupakan sesuatu yg telah ditakdirkan dan
ditetapkan Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala
nyatakan dalam firman-Nya: Tiada suatu bencanapun yg menimpa di bumi dan pada
dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yg demikian itu adl mudah bagi Allah. Takdir ini
telah Allah subhanahu wa ta’ala tentukan 50.000 tahun sebelum penciptaan langit
dan bumi sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Allah telah
menulis takdir-takdir seluruh makhluq 50.000 {lima puluh ribu} tahun sebelum
menciptakan langit dan bumi. {HR. Al-Imam Muslim dari shahabat Abdullah ibn Amr
ibn Al-Ash radhiyallahu ‘anhu}Dengan demikian kita sadar bahwa gempa yg
merobohkan rumah-rumah kita mengubur harta kita dan melukai saudara-saudara
kita bahkan menyebabkan terambilnya sebagian nyawa mereka semuanya telah Allah
subhanahu wa ta’ala takdirkan. Tiada seorangpun yg mampu untuk mengelakkannya
sebagaimana yg disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Ketahuilah
wahai saudara-saudaraku kaum muslimin bahwa apa yg harus menimpamu tidak akan
luput darimu dan apa-apa yg luput darimu tidaklah akan menimpamu. {HR. Al-Imam
At- Tirmidzi dari shahabat Ibnu Abbas}Apa Rahasia di Balik itu Semua?Apakah
Allah subhanahu wa ta’ala hendak berbuat dzalim kepada hamba-Nya atau
menyakitinya? Ketahuilah wahai hamba-hamba Allah subhanahu wa ta’ala bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:Jika Allah menghendaki kebaikan
bagi hamba-Nya niscaya Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia dan
jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan
hukuman atas dosa-dosanya sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di
akhirat kelak. {HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik
radhiyallahu ‘anhu}.Hadits tersebut menjelaskan bahwa apabila Allah subhanahu
wa ta’ala menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya niscaya Allah subhanahu wa
ta’ala akan menyegerakan hukuman baginya di dunia. Maka bergembiralah wahai
saudara-saudaraku kaum muslimin! Karena musibah ini kita harapkan sebagai bukti
bahwa Allah menghendaki kebaikan utk diri-diri kita baik di dunia maupun di
akhirat sebagaimana yg Rasulullah asabdakan:Barangsiapa dikehendaki oleh Allah
suatu kebaikan bagi dirinya niscaya Allah akan menimpakan baginya musibah.
Janganlah patah semangat wahai saudaraku kaum muslimin atas musibah apapun yg
menimpamu krn itu akan menjadikan besar pula pahalamu sebagaimana sabda Rasul
shallallahu ‘alaihi wasallam:Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung dgn
besarnya ujian/musibah yg menimpamu. Bangkitlah wahai saudaraku! Karena ini
merupakan bukti bahwa Allah mencintaimu sebagaimana sabda Rasulmu shallallahu
‘alaihi wasallam:Apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menguji
mereka. Barangsiapa yg ridha maka ia akan mendapatkan keridhaan Allah dan
barangsiapa yg murka maka ia akan mendapatkan kemurkaan dari Allah. Besarkanlah
hatimu wahai kaum muslimin! Karena ini merupakan tanda bahwa Allah subhanahu wa
ta’ala akan mengampuni dosa-dosamu sehingga meringankanmu di hari perhitungan
nanti.
Sebagaimana
ini dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Al-Imam Tirmidzi dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu:Cobaan akan terus senantiasa menimpa seorang mukmin laki-laki dan wanita
baik pada jiwanya anaknya demikian pula hartanya sehingga ia berjumpa dgn Allah
dan tidak ada padanya satu dosapun .�Sabar dan tetaplah bersabar wahai saudara-saudaraku kaum muslimin dgn tetap
memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan banyak memanjatkan doa
kepada-Nya.
Sebagaimana
bimbingan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Ummu Salamah dketika
beliau tertimpa musibah:Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada Allah
kita akan kembali. Ya Allah berilah pahala atas musibah yg menimpaku dan
gantilah untukku dgn yg lbh baik dengannya.� Sepantasnya kaum muslimin senantiasa memanjatkan rasa syukurnya kepada
Allah subhanahu wa ta’ala krn Allah subhanahu wa ta’ala telah memilihnya utk
dihapuskan dosa-dosanya bertambah banyak pahalanya dan akan Allah angkat
derajatnya.Sekalipun rumah hancur atau harta musnah namun keni’matan yg agung
tetap ada pada kita.
Yaitu
keni’matan iman dan keni’matan Islam sebagaimana yg Allahl firmankan:Pada hari
ini telah Kusempurnakan utk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu
ni’mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Diambil dari Buletin
Asy-Syariah edisi perdana . Diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul
bekerja sama Yayasan Asy-Syariah. Alamat Redaksi: Posko Tim Peduli Musibah Asy-
Syariah. RT 06/RW 46 Dagaran Jurug Bangunharjo Sewon Bantul Telp 0274-7406120}*
Beliau adl pengajar di Pondok Pesantren Ar-Ridho Sewon Bantul. Beliau adl
alumni Ma’had Darul Hadits Dammaj Yaman murid dari Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi
Al-Wadi’I dan Asy- Syaikh Yahya bin Ali Al-Hajuri.Dikutip dari mailing list
artikel_salafy@yahoogroups.com kiriman dari al akh wira via email
sumber : file chm Darus Salaf 2
sumber : file chm Darus Salaf 2

06.09
Ajeng




0 komentar:
Posting Komentar