Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Di antara warna tersebut adalah :
merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu
dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita
lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar,
sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. Bagaimana pelangi
terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku
atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna
dalam cahaya.
apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi
berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah,
jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk
pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita
ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah
satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan
panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita
melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang
disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari.
ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias
seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah
mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air
lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang
jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar
kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan
ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun
dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya
dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi
yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari
dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat
busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.


21.22
Ajeng




0 komentar:
Posting Komentar